JENIS
LEMBAGA SOSIAL DALAM MASYAAKAT
LEMBAGA
PENDIDIKAN
OLEH :
Andi Yuniarti Sulma
Elmi Julia
Giska Mutia Ramadhani
Lely .A.
Ristiawan
SMA NEGERI 1 SUMBAWA BESAR
2013
Kata
Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Lembaga
Sosial dalam Masyarakat: Lembaga Pendidikan ini tepat waktu. Pada kesempatan ini kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak
pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Sumbawa
Besar, November 2013
Penyusun
Daftar Isi
Halaman Judul
...............................................................................................1
Kata Pengantar
..............................................................................................2
Daftar Isi .......................................................................................................3
LEMBAGA PENDIDIKAN
Pengertian Lembaga
Pendidikan ..........................................................4
Jenis – Jenis Lembaga
Pendidikan ........................................................4
Arti Lambang Lembaga
Pendidikan di Indonesia...................................5
Fungsi dan Peran Lembaga Pendidikan................................................6
Daftar Pustaka...............................................................................................8
LEMBAGA
PENDIDIKAN
A.
Pengertian
Lembaga Pendidikan
Lembaga
pendidikan merupakan sebuah institusi pendidikan yang menawarkan pendidikan
formal maupun nonformal dari jenjang pra sekolah sampai ke jenjang pendidikan
tinggi, baik yang bersifat umum maupun khusus seperti sekolah agama atau
sekolah luar biasa. Lembaga pendidikan juga merupakan sebuah institusi sosial
yang menjadi agen sosialisasi lanjutan setelah lembaga keluarga. Dalam lembaga
pendidikan, seorang anak akan dikenalkan mengenai kehidupan bermasyarakat yang
lebih luas. Lembaga pendidikan atau yang sering disebut sekolah, juga merupakan
sebuah institusi yang akan mengenalkan berbagai nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Sekolah atau
Institusi endidikan memiliki peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Sekolah dapa membantu seorang anak untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan
sekitarnya.
B.
B.
Jenis – Jenis Lembaga Pendidikan
Menurut
Ki Hajar Dewantara, pusat pendidikan dibagi 3 macam (Tri Pusat Pendidikan) yang
meliputi :
1. Lingkungan Pendidikan Keluarga (Pendidikan Informal)
Ketika kehidupan manusia masih sederhana orang tua mendidik anaknya atau anak
belajar pada orang tuanya/orang lebih tua di lingkungannya, bahkan tidak jarang
anak belajar dari alam sekitarnya. Lingkungan pendidikan keluarga adalah bentuk
yang sebenarnya dari konsep pendidikan selama hidup (life long education).
2.
Lingkungan Pendidikan Sekolah (Pendidikan Formal)
Sesuai perkembangan jaman untuk melengkapi pendidikan informal maka dibentuklah
pranata pendidikan formal, seperti sekolah umum, meliputi : play group, TK s/d
Perguruan Tinggi maupun sekolah yang khusus, seperti sekolah agama dan sekolah
luar biasa.
3.
Lingkungan Pendidikan Masyarakat (Pendidikan Non Formal)
Pendidikan masyarakat berupa pelayanan pendidikan ketrampilan praktis, seperti
kursus: ketrampilan, menjahit, bengkel, bahasa, komputer, dsb.
C.
Arti Lambang Lmebaga Pendidikan di Indonesia
banyakan orang menyebutnyaTutwuri Handayani yang sebenarnya adalah Logo atau Lambang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0398/M/1977 tanggal 6
September 1977 dengan uraian arti lambang sebagai berikut:
( 1) BIDANG SEGI LIMA (Biru
Muda)
Menggambarkan alam kehidupan Pancasila.
(2) SEMBOYAN TUT WURI HANDAYANI
Digunakan oleh Ki Hajar Dewantara dalam melaksanakan system
pendidikannya. Pencantuman semboyan ini berarti melengkapi penghargaan dan
penghormatan kita terhadap almarhum Ki Hajar Dewantara yang hari lahirnya telah
dijadikan Hari Pendidikan Nasional.
(3) BELENCONG MENYALA BERMOTIF GARUDA
Belencong (menyala) merupakan lampu yang khusus dipergunakan pada
pertunjukan wayang kulit. Cahaya belencong membuat pertunjukan menjadi hidup.
Burung Garuda (yang menjadi motif belencong) memberikan gambaran
sifat dinamis, gagah perkasa, mampu dan berani mandiri mengarungi angkasa luas.
Ekor dan sayap garuda digambarkan masing-masing lima, yang berarti: “Satu kata
dengan perbuatan Pancasilais”
(4) BUKU
Buku merupakan sumber bagi segala ilmu yang dapat bermanfaat bagi
kehidupan manusia.
(5) WARNA
Warna putih pada ekor dan sayap garuda dan buku
berarti suci, bersih tanpa pamrih.
Warna kuning emas pada nyala api berarti keagungan dan keluhuran
pengabdian. Warna biru muda pada bidang segi lima berarti pengabdian yang tak
kunjung putus dengan memiliki pandangan hidup yang mendalam (pandangan hidup
pancasila).
D.
Fungsi dan peran Lembaga Pendidikan
Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan
fungsi yang nyata (manifes) berikut:
·
Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
·
Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi
kepentingan masyarakat.
·
Melestarikan kebudayaan.
·
Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam
demokrasi.
·
Mengajarkan Peranan Sosial
·
Menyediakan tenaga pembangunan
·
Mengajarkan nilai dan norma di lingkungannya
Fungsi lain dari lembaga pendidikan adalah sebagai berikut.
·
Mengurangi pengendalian orang tua. Melalui pendidikan, sekolah
orang tua melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.
·
Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah memiliki potensi
untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan
adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal,
misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka.
·
Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah
diharapkan dapat mensosialisasikan
kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan prestise, privilese, dan status yang ada dalam
masyarakat. Sekolah juga diharapkan menjadi saluran
mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau paling tidak sesuai
dengan status orang tuanya.
·
Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah dapat pula memperlambat
masa dewasa seseorang karena siswa masih tergantung secara ekonomi pada orang
tuanya.