Jumat, 22 November 2013

Lembaga Sosial : Lembaga Pendidikan


JENIS LEMBAGA SOSIAL DALAM MASYAAKAT
LEMBAGA PENDIDIKAN

OLEH :
Andi Yuniarti Sulma
Elmi Julia
Giska Mutia Ramadhani
Lely .A.
Ristiawan













SMA NEGERI  1 SUMBAWA BESAR
2013


Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Lembaga Sosial dalam Masyarakat: Lembaga Pendidikan ini tepat waktu. Pada kesempatan ini kami menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.


Sumbawa Besar,  November  2013

Penyusun









                                                                                                                                              









Daftar Isi

Halaman Judul ...............................................................................................1
Kata Pengantar ..............................................................................................2
Daftar Isi .......................................................................................................3
LEMBAGA PENDIDIKAN
            Pengertian Lembaga Pendidikan ..........................................................4
            Jenis – Jenis Lembaga Pendidikan ........................................................4
            Arti Lambang Lembaga Pendidikan di Indonesia...................................5
            Fungsi  dan Peran Lembaga Pendidikan................................................6
Daftar Pustaka...............................................................................................8
















LEMBAGA PENDIDIKAN

A.    Pengertian Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan merupakan sebuah institusi pendidikan yang menawarkan pendidikan formal maupun nonformal dari jenjang pra sekolah sampai ke jenjang pendidikan tinggi, baik yang bersifat umum maupun khusus seperti sekolah agama atau sekolah luar biasa. Lembaga pendidikan juga merupakan sebuah institusi sosial yang menjadi agen sosialisasi lanjutan setelah lembaga keluarga. Dalam lembaga pendidikan, seorang anak akan dikenalkan mengenai kehidupan bermasyarakat yang lebih luas. Lembaga pendidikan atau yang sering disebut sekolah, juga merupakan sebuah institusi yang akan mengenalkan berbagai nilai dan norma  yang berlaku dalam masyarakat. Sekolah atau Institusi endidikan memiliki peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Sekolah dapa membantu seorang anak untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

B.       B. ­­ Jenis – Jenis Lembaga Pendidikan
Menurut Ki Hajar Dewantara, pusat pendidikan dibagi 3 macam (Tri Pusat Pendidikan) yang meliputi :

1. Lingkungan Pendidikan Keluarga (Pendidikan Informal)
Ketika kehidupan manusia masih sederhana orang tua mendidik anaknya atau anak belajar pada orang tuanya/orang lebih tua di lingkungannya, bahkan tidak jarang anak belajar dari alam sekitarnya. Lingkungan pendidikan keluarga adalah bentuk yang sebenarnya dari konsep pendidikan selama hidup (life long education).
2. Lingkungan Pendidikan Sekolah (Pendidikan Formal)
Sesuai perkembangan jaman untuk melengkapi pendidikan informal maka dibentuklah pranata pendidikan formal, seperti sekolah umum, meliputi : play group, TK s/d Perguruan Tinggi maupun sekolah yang khusus, seperti sekolah agama dan sekolah luar biasa.
3. Lingkungan Pendidikan Masyarakat (Pendidikan Non Formal)
Pendidikan masyarakat berupa pelayanan pendidikan ketrampilan praktis, seperti kursus: ketrampilan, menjahit, bengkel, bahasa, komputer, dsb.


C.     Arti Lambang Lmebaga Pendidikan di Indonesia



banyakan orang menyebutnyaTutwuri Handayani yang sebenarnya adalah Logo atau Lambang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0398/M/1977 tanggal 6 September 1977 dengan uraian arti lambang sebagai berikut:

( 1) BIDANG SEGI LIMA (Biru Muda)
Menggambarkan alam kehidupan Pancasila.

(2)   SEMBOYAN TUT WURI HANDAYANI
Digunakan oleh Ki Hajar Dewantara dalam melaksanakan system pendidikannya. Pencantuman semboyan ini berarti melengkapi penghargaan dan penghormatan kita terhadap almarhum Ki Hajar Dewantara yang hari lahirnya telah dijadikan Hari Pendidikan Nasional.

(3)   BELENCONG MENYALA BERMOTIF GARUDA
Belencong (menyala) merupakan lampu yang khusus dipergunakan pada pertunjukan wayang kulit. Cahaya belencong membuat pertunjukan menjadi hidup.
Burung Garuda (yang menjadi motif belencong) memberikan gambaran sifat dinamis, gagah perkasa, mampu dan berani mandiri mengarungi angkasa luas. Ekor dan sayap garuda digambarkan masing-masing lima, yang berarti: “Satu kata dengan perbuatan Pancasilais”




(4)   BUKU
Buku merupakan sumber bagi segala ilmu yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

(5)   WARNA
Warna putih pada ekor dan sayap garuda dan buku berarti suci, bersih tanpa pamrih.
Warna kuning emas pada nyala api berarti keagungan dan keluhuran pengabdian. Warna biru muda pada bidang segi lima berarti pengabdian yang tak kunjung putus dengan memiliki pandangan hidup yang mendalam (pandangan hidup pancasila).

D.    Fungsi dan peran Lembaga Pendidikan
Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata (manifes) berikut:
·         Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
·         Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.
·         Melestarikan kebudayaan.
·         Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.
·         Mengajarkan Peranan Sosial
·         Menyediakan tenaga pembangunan
·         Mengajarkan nilai dan norma di lingkungannya

Fungsi lain dari lembaga pendidikan adalah sebagai berikut.
·         Mengurangi pengendalian orang tua. Melalui pendidikan, sekolah orang tua melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.
·         Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka.
·         Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan prestiseprivilese, dan status yang ada dalam masyarakat. Sekolah juga diharapkan menjadi saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau paling tidak sesuai dengan status orang tuanya.
·         Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah dapat pula memperlambat masa dewasa seseorang karena siswa masih tergantung secara ekonomi pada orang tuanya.












                                                                                                                   







Tidak ada komentar:

Posting Komentar